Home Sains & Teknologi Perbedaan 4G dan 5G yang Harus Diketahui
Sains & Teknologi

Perbedaan 4G dan 5G yang Harus Diketahui

Share
Perbedaan 4G dan 5G yang Harus Diketahui
Share

SALMANEDUKASI.COM – Teknologi jaringan seluler terus berkembang dari waktu ke waktu. Jaringan 4G yang kita gunakan beberapa tahun terakhir sudah memberikan internet yang cepat, kini 5G hadir membawa janji konektivitas yang lebih canggih. Tetapi, apa sebenarnya perbedaan 4G dan 5G? Apakah 5G benar-benar jauh lebih baik daripada 4G? Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan 4G dan 5G untuk membantu kalian memahami manfaat, kekurangan, dan kapan waktu yang tepat untuk beralih ke 5G.

Apa Itu 4G dan 5G?

4G (Fourth Generation) adalah generasi keempat dari teknologi jaringan seluler. Diluncurkan sekitar tahun 2010, 4G menggantikan 3G dengan kecepatan internet yang jauh lebih cepat, memungkinkan streaming video HD, panggilan video, dan browsing web yang lebih lancar.

5G (Fifth Generation) adalah generasi kelima yang dirancang untuk memberikan kecepatan yang jauh lebih tinggi, latensi yang rendah, dan konektivitas yang lebih stabil. Diperkenalkan secara luas kepada masyarakat pada tahun 2019, teknologi ini membawa banyak perubahan yang dirancang untuk mendukung kebutuhan masa depan.

Perbedaan 4G dan 5G

Terdapat beberapa perbedaan 4G dan 5G yang harus diketahui oleh banyak orang, diantaranya sebagai berikut : 

  1. Kecepatan Internet

Perbedaan 4G dan 5G yang pertama yaitu terletak pada kecepatan jaringan. Kecepatan rata-rata 4G berkisar antara 20 Mbps hingga 100 Mbps, tergantung pada lokasi dan penyedia layanan, kecepatan jaringan ini cukup untuk streaming video HD dan aktivitas online lainnya. Kecepatan 5G jauh lebih tinggi, dengan kecepatan maksimal hingga 10 Gbps—sekitar 100 kali lebih cepat dari 4G, kecepatan ini memungkinkan untuk bisa mengunduh film berkualitas 4K dalam hitungan detik.

  1. Latensi

Perbedaann 4G dan 5G yang selanjutnya yaitu pada latensinya. Latensi 4G rata-rata sekitar 50 milidetik, meski cukup rendah untuk kebanyakan aplikasi tetapi mungkin terasa lambat untuk aplikasi yang membutuhkan respons real-time, seperti game online. Latensi 5G sangat rendah, hanya sekitar 1 milidetik, hal ini membuat teknologi ini ideal untuk aplikasi yang membutuhkan respons instan, seperti kendaraan otonom dan operasi jarak jauh.

  1. Kapasitas Koneksi

Perbedaan 4G dan 5G yang selanjutnya terdapat pada kapasitas koneksi. 4G dapat menangani jumlah perangkat yang terbatas di area tertentu, ketika terlalu banyak perangkat terhubung, kecepatan dan stabilitas jaringan dapat menurun. Sedangkan 5G didesain untuk mendukung hingga 1 juta perangkat per kilometer persegi, menjadikannya solusi ideal untuk banyak perangkat terhubung.

  1. Cakupan Area

Perbedaan 4G dan 5G yang selanjutnya adalah cakupan area. 4G memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan 5G karena infrastrukturnya sudah tersebar secara global. Sedangkan cakupan 5G masih terbatas di beberapa wilayah karena membutuhkan infrastruktur baru yang lebih canggih, seperti antena kecil (small cells).

  1. Penggunaan Energi

Perbedaan 4G dan 5G yang terakhir terdapat pada penggunaan energinya. 4G Menggunakan lebih banyak energi pada perangkat dan tower jaringan, sehingga baterai perangkat sering kali lebih cepat habis. Sedangkan 5G lebih efisien dalam penggunaan energi, meskipun infrastruktur 5G membutuhkan daya yang lebih besar untuk beroperasi.

Kelebihan dan Kekurangan 4G dan 5G

Meskipun terlihat unggul, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, diantaranya :

Kelebihan 4G :

Infrastruktur yang sudah matang dan tersedia di hampir semua wilayah, biaya layanan lebih terjangkau dibandingkan 5G, cocok untuk kebutuhan sehari-hari seperti browsing, media sosial, dan streaming.

Kekurangan 4G : 

Tidak ideal untuk teknologi masa depan yang membutuhkan kecepatan tinggi dan latensi rendah, koneksi dapat melambat ketika terlalu banyak perangkat terhubung.

Kelebihan 5G:

Kecepatan sangat tinggi yang memungkinkan pengalaman internet lebih baik, latensi rendah untuk aplikasi real-time, mendukung koneksi lebih banyak perangkat sekaligus tanpa menurunkan performa.

Kekurangan 5G:

Infrastruktur yang masih terbatas sehingga cakupan belum merata, biaya layanan dan perangkat yang mendukung 5G relatif lebih mahal, membutuhkan perangkat baru yang kompatibel dengan jaringan 5G.

Kapan Harus Beralih ke 5G?

Memutuskan untuk beralih ke 5G tergantung pada kebutuhan dan lokasi masing-masing individu. Jika kalian tinggal di daerah yang sudah memiliki jaringan 5G dan membutuhkan kecepatan tinggi untuk aktivitas seperti gaming, pekerjaan kreatif, atau aplikasi berbasis IoT, maka 5G bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika aktivitas kalian lebih sederhana, seperti browsing dan media sosial, 4G sudah cukup memenuhi kebutuhan kalian.

Baca Juga : Pendidikan Karakter: Edukasi yang Penting untuk Diterapkan pada Anak Usia Dini

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Selengkapnya