Salmanedukasi.com- Pertanyaan mengenai pentingnya belajar kewarganegaraan bagi anak muda tentulah mudah untuk dijawab. Pendidikan yang bersifat membangun kesadaran akan perubahan menuju lebih baik pasti disepakati oleh semua orang, termasuk diri kita. Perubahan menjadi versi terbaik adalah hal yang diimpikan semua orang.
Sayangnya, ketika berbicara mengenai belajar kewarganegaraan, ada hal yang cukup lucu di negara Indonesia.
Dilema Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia
Tidak semua, namun beberapa pihak yang justru kini berstatus menjadi pejabat pemerintah, yang bertugas sebagai “pelayan rakyat” justru melakukan tindak yang jauh dari nilai-nilai kewarganegaraan.
Praktik lancung yang melibatkan pejabat maupun aparat pemerintah bukanlah hal baru lagi di Indonesia, bahkan kita bisa sebut sebagai sesuatu borok yang umum ada di pemerintahan. Tentu perbuatan buruk seperti ini haruslah ditindak tegas dan bisa diselesaikan hingga ke akar-akarnya.
Sebab perilaku para oknum korup ini sangat merugikan orang banyak, yang dengan seenaknya mereka merenggut hak orang lain untuk keuntungan pribadi.
Maka masih pentingkah pendidikan atau belajar kewarganegaraan jika para pejabat pemerintahannya saja tidak menampakkan teladan yang baik, berupa mengamalkan apa-apa yang disebut dalam pelajaran kewarganegaraan?
Pentingnya Belajar Kewarganegaraan bagi Generasi Muda
Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kewarganegaraan yang baik pada pejabat bukan berarti ada yang salah pada nilai-nilai tersebut. Barangkali memang pejabat tersebut hanya sekadar tahu namun tidak mengamalkan nilai-nilai kewarganegaraan yang baik.
Nilai-nilai kewarganegaraan yang baik bisa berupa pengamalan pancasila, pengenalan sistem pemerintahan di Indonesia, demokrasi, nilai toleransi, pendidikan hukum dan anti korupsi, dan sebagainya.
Sebagai penerus estafet kepemimpinan masa depan, generasi muda hari ini harus bisa memahami dan mengamalkan pendidikan kewarganegaraan dengan baik. Jangan sampai kekuasaan diraih hanya karena motif keuntungan ekonomi belaka.
Dengan belajar kewarganegaraan dengan baik, generasi muda dilatih untuk mampu berpikir kritis untuk mengevaluasi kebijakan, perilaku pejabat, dan sistem pemerintahan. Ini membantu mereka agar tidak mudah terjebak dalam manipulasi politik atau hoaks.
Di negara demokrasi seperti Indonesia, belajar kewarganegaraan seakan menjadi satu keharusan guna menjadi warga negara yang baik.
Selain itu, belajar kewarganegaraan juga menjadikan kita tidak apatis terhadap kebijakan pemerintah, dan bisa mendorong perubahan menjadi lebih baik lagi.
Leave a comment